Sekelumit Tentang Benchmark, Kontroversi dan Hasil Pengujian AMD

Pernah mendengar istilah Benchmark? Pastinya pernah ya, apalagi jika ini adalah kunjungan Anda yang ke sekian ke web kami.Benchmark dapat didefinisikan sebagaikegiatan pengujian komputer dengan cara mengoperasikan program atau sekumpulan program dengan tujuan untuk mengetahui performa dari komputer tersebut.

Untuk melakukan pengujian kemampuan komputer, digunakan beberapa software, AMD memilih 3 aplikasi benchmark yang sudah dikenal reputasinya oleh beberapa media ternama yaitu PCMark 8, Basemark OpenCL 1.1 dan 3DMark.

PCMark 8 adalah aplikasi benchmark buatan FutureMark yang sangat berguna untuk menguji performa total prosesor terkini termasuk CPU, GPU dan APU. Pada penerapannya, PCMark 8 melakukan 5 pengujian untuk menilai perform perangkat.

Sedangkan Basemark OpenCL 1.1 seringkali digunakan untuk menguji kemampuan dan performa komputasi ketika menjalankan program tertentu misalnya memodifikasi gambar, simulasi fisika, ataupun perhitungan matematika yang rumit dan sering ditemukan pada Game.

3DMark digunakan untuk menilai performa rendering grafis sebuah komputer dan juga kemampuan daya tampung CPU terhadap beban tertentu. Tes yang dilakukan adalah dengan menjalankan beberapa animasi dalam game. Walaupun menitikberatkan pada kinerja grafis, 3DMark juga menganalisa komputer secara keseluruhan, seperti Operating System, RAM,Hard Drive, dan sebagainya.

 

Hasil Pengujian APU AMD A-Series

Dewasa ini skor benchmark menjadi salah satu pertimbangan penting bagi pengguna sebelum menjatuhkan pilihan. Pemilihan 3 aplikasi di atas sebagai alat uji bukanlah tanpa alasan, yang paling penting adalah ketiga aplikasi tersebut mampu mewakili kebutuhan pengguna yang sebenarnya, sehingga beban benchmark akan identik dengan beban kerja di lapangan.

AMD melalui tim penguji telah melakukan serangkaian ujicoba pada beberapa tipe APU, hasilnya sebagai berikut:

benchmark amd

Angka di atas didapat dari pengujian menggunakan  PCMark 8 V.2 Home test meliputi kegiatan yang bisa Anda lakukan misalnya menjelajah web, menulis, memainkan game, mengedit foto dan melakukan panggilan video.

Secara umumnya hasil cukup mengesankan di mana APU AMD A10-7850K mencatat skor 3450, lebih tinggi dibandingkan pesaing yang hanya 3246.

Basemark OpenCL 1.1

Untuk pengujian menggunakan Basemark OpenCL 1.1 ini guna mengetahui kemampuan dan performa komputer saat menjalankan game tertentu, sesuai standar program ini penguji melakukan pengujian terhadap kemampuan simulasi fisika, manipulasi gambar dan membebani perangkat dengan game berat lalu melihat respon perangkat.

Hasilnya, AMD A10-7850K mencatakan skor hingga 85 atau 90% lebih tinggi dibandingkan kompetitor sebesar 48.

3DMark

Pengujian menggunakan 3DMark Fire Strike yang dirancang untuk menguji kemampuan perangkat dalam menjalankan game-game kelas berat. Hasilnya, AMD A10-7850K mencetak skor 1477, nyaris 50% lebih baik ketimbang merek pesaing i5-4670K yang hanya mencetak skor808.

Kesimpulan

Hasil pengujian di atas membuktikan bahwa APU AMD A-Series masih terlalu tangguh dibandingkan prosesor pesaing baik untuk kegiatan biasa sehari-hari semisal menjelajah web, menulis, mengedit foto, menonton film tiga dimensi hingga memainkan game kelas berat. Jadi misalnya Anda browsing atau mengedit foto menggunakan perangkat AMD maka kecepatannya lebih baik ketimbang merek lain, seperti yang ditunjukkan pada tes mengunakan tiga aplikasi Benchmark di atas. Masih tidak yakin dengan kualitas dan performa AMD?

Note

Pengujian di atas dilakukan pada 31 Januari 2014 oleh AMD Performance Labs dengan sistem yang dioptimasi, perangkat PC pabrikan memiliki spesifikasi dan konfigurasi yang berbeda sehingga memungkinkan hasil yang berbeda pula. Pengujian dilaksanakan pada perangkat PC dengan drive SSD yang sama, sistem operasi Windows 8.1 (64-bit) build 9600.

 

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here