APU Beema dan Mullins merupakan dua APU AMD terbaru khusus untuk platform mobile yang digadang menjadi pengganti APU sebelumnya yakni Kabini dan Temash. Baik Temash maupun Kabini sama-sama APU yang memiliki kemampuan menawan dengan tingkat efisiensi yang optimal. Beema dan Mullins mengemban misi untuk menggantikan keduanya, dengan performa 2x lebih baik namun tetap efisien.
29 April 2lalu AMD resmi memperkenalkan Beema dan Mullins. Kendati sama-sama komponen APU, Beema dan Mullins ditujukan untuk perangkat yang berbeda. Beema merupakan generasi APU yang dirancang khusus untuk notebook tipis yang menonjolkan mobilitas dan efisiensi. Sedangkan Mullins dirancang untuk perangkat tablet berperforma sangat baik. Sehingga aplikasi-aplikasi yang dijalankan juga sudah seharusnya tidak sama. Rancangan ini yang membedakan Beema dan Mullins dengan APU Kaveri yang lebih ditujukan untuk gaming dan program-program berat.
Keduanya juga masih berbasis teknologi 28nm namun alih-alih menggunakan Jaguar core, Beema dan Mullins beralih ke Puma core beserta sejumlah perbaikan desain pada arsitektur guna mengurangi konsumsi daya.
Mullins meski memboyong komponen yang nyaris sama dengan Beema namun punya sistem desain power yang berbeda dan justru memiliki skenario konsumsi daya yang relatif sama dengan Temash yakni menggunakan SDP atau Scenario Design Power. Perbedaan Mullins dibandingkan Temash terdapat pada level SDP yang lebih rendah di mana ~2W berbanding 3-4W. Berkaca pada fitur yang dibawa oleh Mullins, tak heran jika AMD menyebut APU ini cocok untuk perangkat tablet yang notabene tak memiliki kipas dan notebook dengan fitur mobilitas tinggi.
Performa hemat energi juga ditunjukkan APU Beema dan Mullins di sektor memori interface di mana terdapat pengurangan daya hingga 500 mW dengan kecepatan memori kini berada di angka 1866 MHz dari 1600 MHz. Sementara di sektor display interface Beema dan Mullins menurunkan penggunaan daya sebesar 200 mW kendati dengan resolusi layar yang maksimal. Berkat optimasi energi yang mengesankan di berbagai sektor menjadikan Beema dan Mullins lebih hemat 20% dibandingkan APU Kabini.
Performa Beema dan Mullins 2x Lipat Lebih Baik Ketimbang Kabini dan Temash
Menyandang predikat sebagai APU mobile terbaru tentunya ada ekspektasi tinggi yang disematkan di pundak Beema dan Mullins. Dengan adanya sejumlah perubahan baru, Beema dan Mullins memiliki performa 2 kali lebih baik dibandingkan dua pendahulunya, supaya tidak terkesan “omdo” berikut adalah hasil pengujian APU Mullins.
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan performa antara APU Temash dan Mullins dengan melibatkan 3 program PCMark 8 Home, 3DMark11 dan Basemark CL. Hasilnya, Mullins menunjukkan peningkatan performa 2x Lebih Baik.
Memboyong Fitur Keamanan TrustZone
Untuk memenuhi kebutuhan akan keamanan, AMD menanamkan unit PSP (Platform Security Processor) yang berupa unit SRAM dan ROM CPU ARM Cortex-A5 berbekal ARM TrustZone Technology.
Teknologi TrustZone dirancang untuk menopang komponen dari serangan malware dan virus dan menerapkan metode baru untuk menghubungkan pengguna ke perangkat seperti misalnya melakukan pembayaran melalui perangkat tablet dengan aman.
APU Beema terdiri dari A-Series dan E-Series dengan total empat model
- A6-6310 dengan TDP 15 Watt
- A4-6210 dengan TDP 15 Watt
- E2-6110 dengan TDP 15 Watt
- E1-6010 dengan TDP 10 Watt
Sementara APU Mullins terdiri dari tiga model yaitu
- A10 Micro-6700T dengan TDP 4,5 Watt.
- A4 Micro-6400T dengan TDP 4,5 Watt.
- E1-Micro 6200T dengan TDP 3,95 Watt.
Kehadiran APU Beema dan Mullins jelas merupakan berita gembira bagi siapapun yang menggemari perangkat-perangkat AMD. Terlebih dengan dua APU ini mobilitas pengguna kian istimewa. Bagaimana menurut Anda?
Review dong AMD A8-6410?