[COMPUTEX] AMD Resmi Merilis APU 6th Gen “Carrizo”: Lebih Kencang, Teknologi Baru, dan Jauh Lebih Hemat Daya

AMD memperkenalkan 6^th Generation APU, “Carrizo”.

Setelah diperkenalkan pertama kali pada akhir tahun lalu, akhirnya AMD secara resmi merilis APU terbarunya yang bertepatan pada ajang Computex 2015 yang diselenggarakan di W Hotel Taipei, Taiwan pada tanggal 3 Juni 2015.

“Carrizo”, adalah kode nama prosesor APU AMD terbaru yang kini sudah memasuki iterasi generasi yang ke-6. Tidak seperti prosesor desktop APU Godavari yang telah dirilis beberapa hari lebih awal, 6^th Generation APU dengan codename “Carrizo” untuk saat ini di desain untuk platform mobile notebook dengan tiga kata kunci utama: Lebih kencang, teknologi baru dan jauh lebih hemat daya. Penasaran apa saja yang ditawarkan dari APU terbaru 6^th Generation ini? Simak terus artikel eksklusif berikut ini!

6th Generation APU, siap untuk berbagai komputasi saat ini dan di masa mendatang.

Maksimalkan Fabrikasi 28nm Lebih Jauh Lagi

Dari perkenalan awalnya, AMD menyebutkan jika 6^th Generation APU memang masih akan memanfaatkan fabrikasi 28nm yang sama digunakan pada APU generasi sebelumnya, “Kaveri”. Namun hal tersebut bukan berarti AMD tidak dapat memaksimalkan teknologi ini lebih jauh lagi. Sebaliknya AMD membawa berbagai teknologi baru yang dapat memaksimalkan performa 6^th Generation APU.

Spesifikasi yang diusung 6th Generation APU.

APU terbaru ini dipersenjatai dengan inti/core generasi terbaru yang dinamai Excavator Core, penerus dari Steamroller Core yang digunakan pada “Kaveri”. Dari sisi GPU, AMD juga membenamkan teknologi Radeon terbarunya yaitu GCN (Graphics Core Next) 1.2 yang memiliki efisiensi dan performa lebih baik dibanding generasi sebelumnya, seperti Delta Color Compression yang sebelumnya dapat kita temukan di kartu grafis AMD Radeon R9 285 (Tonga).

Ukuran lebih kecil, namun jauh lebih padat.

Dibandingkan dengan Steamroller, Excavator memiliki tingkat kerapatan transistor yang jauh lebih padat. Hal tersebut menjadikan ukuran 6^th Generation APU lebih kecil sekitar 23%, berimbas pada efisiensi yang lebih baik, dan AMD dapat membenamkan berbagai fitur lainnya kedalam APU ini.

Perbandingan performa IPC Excavator dengan Steamroller yang cukup signifikan pada pengujian Cinebench.

Berbagai inovasi baru yang diusung 6th Generation APU.

6^th Generation APU dengan codename “Carrizo” merupakan APU/prosessor pertama yang siap untuk HSA 1.0, penyempurnaan dari arsitektur HSA yang dibawa oleh “Kaveri”. Lalu APU ini juga dilengkapi dengan chip codec HEVC/H.265 terintegrasi untuk melakukan decoding konten multimedia dengan resolusi 4K, yang belum pernah dimiliki oleh mainstream notebook manapun. AMD juga membenamkan prosesor berbasis ARM (TrustZone) untuk tingkat security dan enkripsi dengan performa lebih tinggi. Dan terakhir, berkat ukurannya yang lebih kecil, AMD dapat mengintegrasikan chip South Bridge, menjadikan APU ini SoC (System on Chip) seutuhnya dengan efisiensi lebih baik.
IPC Lebih Kencang Hingga 15% dan Performa Gaming Mumpuni!

Sebagai prosesor generasi terbaru, tentu saja yang semua orang harapkan adalah performa yang lebih kencang dibandingkan prosesor generasi sebelumnya. Faktor terpenting inilah yang dijanjikan AMD pada APU terbarunya ini.

Dengan total hingga 12 Compute Cores generasi terbaru, berbagai aplikasi dapat dijalankan dengan jauh lebih kencang.

Menggunakan arsitektur Excavataor dan GCN 1.2 terbaru, 6^th Generation APU menawarkan kapasitas komputasi yang jauh lebih tinggi hingga 800 GFLOPs dengan memanfaatkan total hingga 12 Compute Cores (4 CPU+8 GPU). Kabar baik lainnya lagi, AMD juga mengklaim jika APU ini memiliki peningkatan performa IPC (Instruction Per Clock) sebagai kemampuan dasar prosesor, hingga 4-15% dibandingkan APU generasi sebelumnya.

6th Generation APU dibekali dengan 4 CPU True Cores, dan hingga 8 GPU Cores yang siap untuk Mantle, DirectX 12, dan Vulkan.

Berbeda dengan kompetitor yang memanfaatkan prosesor virtual 2+2, pada kelas yang sama, 6^th Generation APU memiliki empat buah core murni yang akan menawarkan performa lebih optimal pada low level API seperti Mantle, DirectX 12, dan Vulkan. Dikatakan Adam Kozak, “Pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh developer Oxide Games yang kini sedang mengembangkan game berbasis low level API.

Dengan DirectX 12, 6th Generation APU unggul hampir 2x lipat dibandingkan Core i5.

Walaupun game berbasis DirectX 12 belum hadir sepenuhnya, tetapi Futuremark telah merilis sebuah benchmark yang melakukan pengujian drawcalls. Hasilnya, 6^th Generation APU mendapatkan skor hingga 7x lipat lebih tinggi pada DirectX 12! Dan dibandingkan dengan Intel Core i5, 6^th Generation APU ini unggul hampir 2x lipat.

 6^th Generation APU “Carrizo”  mengungguli jajaran prosesor Core i series Broadwell dari sisi gaming.

DOTA 2 @1920x1080p Maximum Setting.

LOL @1920x1080p Maximum Setting.

Tanpa memerlukan kartu grafis diskrit, 6^th Generation APU ini juga mampu melahap berbagai game E-Sports yang paling banyak dimainkan oleh gamer PC di seluruh dunia saat ini, seperti DOTA 2 dan League of Legends. Menggunakan setting resolusi 1080p dan detail maksimum, kedua game ini berjalan dengan frame rate yang sangat nyaman untuk dimainkan.

6^th Generation APU “Carrizo”: Efisiensi Daya Terbaik yang Ditawarkan AMD

Dengan teknologi terbaru, fitur lebih lengkap, dan performa mumpuni, ada satu hal lagi yang menjadi keunggulan dari 6^th generation APU, yaitu efisiensi daya yang sangat tinggi. APU ini dinobatkan sebagai pencapaian terbaik yang pernah dilakukan AMD dalam hal efisiensi daya, dan akan semakin baik lagi dimasa mendatang.

 6th Generation APU memperbaiki efisiensi energi dari berbagai sektor seperti Display, Memory, FCH, dan sistem secara keseluruhan.

Arsitektur GPU 6th Generation APU mengurangi kebocoran daya, menjadikan APU mampu berjalan dengan daya yang lebih hemat sekitar 20% pada frekuensi yang sama.

Berbagai penyempurnaan pada beberapa sektor yang dilakukan AMD pada 6^th Generation APU, menjadikan APU yang satu ini dapat bekerja dengan daya sekitar 2x lebih hemat, namun dengan peforma sekitar 1,5x lebih baik.

Dibandingkan dengan APU generasi sebelumnya, Notebook berbasis 6th Generation APU pada OS Windows 10 memiliki daya tahan baterai jauh lebih baik, dengan perbandingan hingga dua kali lipat lebih lama!

Daya tahan baterai saat melakukan playback konten 1080p kini menjadi jauh lebih lama.

Begitu juga untuk kebutuhan gaming, daya tahan baterai meningkat hampir dua kali lipat lebih lama pada game seperti DOTA 2.

Penutup

Secara keseluruhan, poin-poin utama yang perlu digaris bawahi dari apa saja yang ditawarkan 6^th Generation APU antara lain:

• Memiliki transistor 29% lebih banyak dibanding “Kaveri”.
• Menghasilkan performa IPC 15% lebih tinggi, namun pada saat yang sama konsumsi daya yang digunakan lebih hemat hingga  40%.
• Dilengkapi dengan hardware H.265 untuk performa transcoding konten video 4K lebih kencang.
• Menawarkan performa daya tahan baterai hingga dua kali lebih lama, terutama saat melakukan video playback, dan juga bermain game.
• Komputasi GPU yang lebih tinggi dengan GCN 1.2, dan mendukung secara penuh HSA 1.0.

Dengan berbagai peningkatan performa dan efisiensi yang ditawarkan 6^th Generation APU ini, lalu bagaimana dengan harganya? Tidak perlu khawatir, sesuai dengan tradisi AMD yang selalu menawarkan teknologi terbaik dengan harga terjangkau, masih terus berlanjut pada APU terbaru ini. Dikatakan nantinya notebook berbasis prosesor 6^th Generation APU ini akan dibanderol dengan kisaran harga mulai dari $400 hingga $700 atau lebih, tergantung dari spesifikasi penunjang lainnya.

Salah satu prototype notebook berbasis 6^th Generation APU “Carrizo”  yang didemokan menjalankan benchmark DirectX 12!

Penasaran seperti apa performa lebih lanjut mengenai 6^th Generation APU ini? Simak artikel selanjutnya yang akan “Menjajal dan Membedah Notebook Dengan 6^th Generation APU Carrizo”.