Grafis Revolusioner Berteknologi HBM: AMD Radeon R9 Fury Series!

Don’t just upgrade. Revolutionize with the AMD Radeon^TM R9 Fury Series Graphics Card 

Kilas balik ke waktu yang lalu di tahun 1999 sewaktu ATi belum bergabung dengan AMD, ATi meluncurkan keluarga video card ATi Rage Fury berkemampuan tinggi yang berasal dari video card  kelas workstation, ATi Magnum, namun dimodifikasi dan ditujukan untuk Gamers. Kartu ini diperkenalkan sebagai “monster” dengan teknologi yang terbilang revolusioner saat itu: Alternate Frame Rendering (AFR) yang merupakan pemanfaatan 2 Graphics Processing Unit (GPU) pada sebuah video card untuk menghasilkan kualitas gambar tinggi secara cepat.

Dalam waktu singkat, kartu bernama “Fury” ini menjadi sangat populer dikarenakan performa hebatnya pada olah grafis mode warna 32-bit yang terbilang demanding pada masa itu. Keadaan ini terasa mirip dengan masa sekarang ketika di tahun 2015 ini AMD pun menghadirkan jajaran grafis tertingginya untuk high-end gaming dengan nama yang sama: AMD Radeon R9 Fury Series. Tentunya dengan revolusi teknologi yang tak kalah mengejutkan yakni memori berkemampuan tinggi High Bandwidth Memory (HBM)! Seperti apa kehebatan lini kartu grafis dengan teknologi baru ini yang mampu membawa kita ke masa gaming resolusi 4K hingga Virtual Reality? Mari kita kupas lebih lanjut pada pembahasan berikut.

Keluarga AMD Radeon R9 Fury Series diperkenalkan secara resmi kepada umum pada acara Electronic Entertainment Expo (E3) bulan Juni 2015 yang lalu dimana terdiri atas beberapa varian menarik yang ditawarkan ke konsumen diantaranya:

• AMD Radeon R9 Fury X
• AMD Radeon R9 Fury
• AMD Radeon R9 Nano
• AMD Radeon R9 Fury “Dual Fiji”

Terlepas dari ragamnya yang cukup banyak, seluruh varian AMD Radeon R9 Fury Series  punya satu kesamaan dengan pendahulunya yaitu merevolusi teknologi di bidang grafis. Menggunakan High Bandwidth Memory (HBM) dengan bandwidth lebih tinggi 60% plus performance per watt 4x lebih efisien jika dibandingkan dengan grafis generasi sebelumnya, bahkan mampu sajikan bus width sangat lebar hingga 4.096-bit berukuran 4.096 MB atau 4 GB di setiap chip Fiji, keluarga AMD Radeon R9 Fury Series merupakan kartu grafis pertama di dunia yang mampu memenuhi permintaan gaming di resolusi tinggi bahkan Virtual Reality dengan sangat optimal, menggantikan GDDR5 SGRAM yang sudah lama berkiprah di dunia teknologi grafis sejak tahun ’90-an.

Desain Memori HBM Pada Kartu Grafis Radeon R9 Fury Series dengan Banyak Keuntungan

HBM sendiri dicetuskan karena teknologi GDDR5 SGRAM yang sudah mencapai titik jenuh. Semakin tinggi tuntutan olah grafis di masa mendatang maka akan semakin banyak tempat yang diperlukan oleh GDDR5 SGRAM pada Printed Circuit Boards (PCB) sebuah kartu grafis karena metoda penyusunan yang harus disusun secara horizontal agar dapat mencapai kapasitas dan kecepatan yang diperlukan untuk piranti keras berperforma tinggi. Selain membuat ukuran kartu grafis menjadi terlalu besar, konsumsi daya kartu grafis dengan GDDR5 SGRAM menjadi lebih tinggi 3x lipat dari HBM karena dibutuhkan clock speed tinggi untuk mencapai bandwidth besar pada desain grafis yang masih menggunakan memori GDDR5 SGRAM. Hal ini tentunya akan mengakibatkan keseluruhan konsumsi daya perangkat grafis yang menggunakan GDDR5 SGRAM menjadi tidak ekonomis. Oleh karena itulah HBM hadir dengan desain memory yang disusun secara vertikal, lebih irit daya namun mampu memberikan bandwidth tinggi yang dibutuhkan untuk gaming terkini, dimana sudah tersedia secara komersil berkat upaya AMD bekerjasama dengan SK Hynix dan beberapa partner lainnya dalam rentang penelitian hingga 7 tahun lamanya untuk mewujudkannya menjadi nyata.

Desain Vertikal HBM Membuat Kartu Grafis Berperforma Tinggi Tidak Harus Berukuran Besar.

 

Desain Memori HBM Pada Radeon R9 Fury Series Mampu Memberikan Bandwidth Tinggi untuk Keperluan Gaming Resolusi Tinggi Tanpa Memboroskan Daya

Keluarga AMD Radeon R9 Fury Series menggunakan GPU core dengan nama “Fiji”, merujuk sebuah pulau di karibia, meneruskan nama-nama pulau sebagai julukan untuk GPU core-nya. Untuk menjawab rasa penasaran Anda mengenai keempat Radeon R9 Fury berteknologi canggih dari AMD ini, kami akan membahas masing-masing varian secara sekilas pada artikel kali ini.

AMD Radeon R9 Fury X

AMD Radeon R9 Fury X merupakan grafis pertama berteknologi HBM yang diluncurkan AMD. Anda bisa melihat ciri khasnya pada pendingin berupa closed loop water cooling untuk pendingin GPU core dan voltage regulator module (VRM) nya. Fury X dengan seluruh teknologi terdepan ini mempunyai 4.096 stream processors, 4GB memori HBM, 4.096-bit memory bus width, 64 compute units, 128 render output units, dan 256 texture mapping units yang membuat kemampuannya untuk menampilkan gambar eye-candy dengan resolusi sangat detail pada kecepatan tinggi tidak perlu dipertanyakan lagi. Walaupun dari segi tampilan fisik mungkin terlihat monoton karena AMD tidak mengizinkan partnernya untuk memodifikasi Fury X, pengguna diperbolehkan untuk memodifikasi sendiri Fury X mereka pada bagian faceplate sesuai instruksi yang dapat Anda baca di sini.

AMD Radeon R9 Fury

Selain AMD Radeon R9 Fury X dengan ciri khasnya yang memakai Liquid Cooling sebagai pendingin, AMD juga mengizinkan partner mereka untuk memproduksi AMD Radeon R9 Fury Non-X berpendingin udara dengan spesifikasi sedikit lebih rendah, yakni 3.584 stream processors, 4GB memori HBM, 56 compute units, 128 render output units, dan 224 texture mapping units. Partner AMD bebas untuk mengimplementasikan desain dari sistem pendingin yang diunggulkan oleh masing-masing brand, memungkinkan lebih banyak variasi dan pilihan untuk calon pembeli. Dijual dengan harga lebih terjangkau, AMD Radeon R9 Fury mampu menjadi pilihan alternatif untuk Anda yang berminat membeli Radeon berteknologi HBM.

AMD Radeon R9 Nano

R9 Nano yang dikabarkan akan segera dirilis dalam waktu dekat merupakan kartu grafis Fury dengan ukuran terkecil dari semua keluarga AMD Radeon R9 Fury dimana hanya memiliki ukuran panjang sekitar 6 inci atau 15cm saja! Dengan pendingin udara, sewaktu dipasang di motherboard, ukurannya nyaris tidak melebihi ukuran slot PCIe dimana tentunya sangat pas untuk mereka yang mementingkan Small Form Factor. Jika dibandingkan dengan Radeon R9 290X kartu ini memiliki Performance per Watt 2x lebih tinggi lho, sehingga walaupun berukuran mungil mampu menyajikan performa lebih banyak dengan daya yang lebih efisien.

AMD Radeon R9 “Dual Fiji”

Radeon R9 Fury “Dual Fiji” yang bisa dibilang memiliki kekuatan paling powerful dengan kandungan “2 Fury X” didalamnya, pertama kali disebut pada acara Electronic Entertainment Expo (E3) dan diperkenalkan bersama konsep personal computer (PC) modern bernama AMD Project Quantum. AMD Project Quantum diklaim sebagai desain Small Form Factor PC masa depan yang mampu memberikan pengalaman gaming high-end tanpa memakan banyak tempat di ruang keluarga Anda. Memuat kekuatan hingga 2x Fury X yakni dengan perhitungan kasarnya mampu menyajikan kekuatan hingga 8.192 stream processors dan 8GB memori HBM dengan ukuran hanya selebar 1.5x ukuran telapak tangan orang dewasa, siapa yang tidak tertarik untuk memiliki monster satu ini sebagai senjata ampuh melibas game-game paling demanding di masa mendatang?

Tak hanya spesifikasi saja yang menarik untuk dibahas dari keluarga Radeon R9 Fury ini, karena masing-masing grafis tersebut juga membawa seluruh fitur yang pernah ada pada arsenal kartu grafis AMD dan tambahan fitur terbaru yang berguna untuk gaming generasi  terkini, diantaranya adalah:

LiquidVR^TM

AMD Radeon R9 Fury mengizinkan Anda menikmati cara baru gaming memukau yang tak terbayangkan sebelumnya dengan adanya fitur terbaru LiquidVR™. LiquidVR™ merupakan fitur khusus yang tersemat pada AMD Radeon R9 Fury untuk mengizinkan Anda merasakan Virtual Reality yang sangat nyata dengan performa visual yang mulus, frame rates yang tinggi, tanpa adanya latensi dan lag yang mengganggu kenyamanan saat bermain. Ingin tau bagaimana cara kerjanya? Anda bisa menyimaknya secara lengkap di sini.

DirectX 12, Vulkan, dan OpenGL 4.5

AMD Radeon R9 Fury juga telah mendukung API Next-Gen terbaru untuk gaming terkini dimana terdiri atas dukungan terhadap DirectX® 12, Vulkan™, OpenGL® 4.5, & Mantle. Dengan dukungan API terbaru tentunya mudah untuk menjalankan olah grafis pada berbagai game, aplikasi desain dan multimedia berat di masa depan berkat kemampuan API yang mampu mengoptimalkan kerja GPU Core Radeon. Hal ini terbukti dengan performa demo game Ashes of Singularity yang sangat baik di Radeon R9 300 saat peluncuran di Indonesia Juni lalu dimana game ini memiliki ribuan objek & efek grafis yang harus dijalankan bersamaan tanpa lag untuk ciptakan pengalaman battle yang seru. Hal ini bisa terwujud  berkat dukungan penuh AMD Radeon 300 termasuk R9 Fury terhadap DirectX® 12.

Virtual Super Resolution (VSR)

Kini Anda tidak perlu membeli monitor 4K yang terbilang mahal untuk menikmati gaming di resolusi tinggi, karena kini Anda hanya perlu mengaturnya via AMD Catalyst Control Centre secara mudah. Fitur ini sudah bisa Anda nikmati pada keluarga AMD Radeon R9 Fury dimana kualitas gambarnya relatif identik dengan native 4K aslinya! Tentu merupakan fitur yang sangat berguna untuk gamers yang mementingkan kejernihan gambar saat bermain online game atau game AAA favorit mereka.

Teknologi Manajemen Daya  – AMD ZeroCore & PowerTune Technology

Teknologi AMD ZeroCore merupakan fitur untuk mematikan GPU core secara otomatis saat kondisi idle sehingga mampu menghemat daya komputer. Dilengkapi dengan dukungan teknologi AMD PowerTune mampu memberikan keleluasaan untuk mengoptimalkan performa GPU Radeon R9 Series milikmu dengan pengaturan clock, voltage, dan kecepatan kipas sesuai batasan thermal dan power yang dimiliki.

Frame Rate Target Control (FRTC)

Tak hanya fitur ZeroCore dan PowerTune, AMD juga melengkapi Radeon R9 milikmu dengan fitur terbaru Frame Rate Target Control (FRTC) yang mengizinkan pemakai mengatur target Frame Rate saat bermain game. Dengan fitur yang sudah tersedia di AMD Catalyst Control Centre ini, Anda jadi bisa menikmati kegiatan gaming responsif namun dengan keuntungan konsumsi daya, suhu dan noise GPU tetap terkontrol.

AMD Eyefinity

Dapatkan sudut pandang permainan yang lebih luas dengan kemampuan menggabungkan banyak monitor menjadi satu layar besar berkat teknologi AMD Eyefinity. Anda sudah bisa menikmati hingga gabungan 6 layar jika memakai keluarga AMD Radeon R9 Fury sebagai kartu grafis Anda.

AMD FreeSync

Nikmati gaming tanpa gangguan screen-tearing atau stuttering berkat teknologi AMD FreeSync yang mampu menyelaraskan komunikasi antara GPU yang mengolah gambar dan monitor yang menampilkan hasil olahan gambar ke layar. Untuk menikmatinya selain menggunakan AMD Radeon yang sudah mendukung Anda juga perlu membeli monitor khusus yang sudah bisa menjalankan fitur ini.

AMD TrueAudio

Dengan fasilitas AMD TrueAudio yang tertanam pada AMD Radeon R9 Series termasuk lini grafis Radeon R9 Fury, Anda bisa menikmati kualitas suara seakurat di dunia aslinya.

AMD Crossfire

Pas untuk Anda yang menginginkan performa gaming ekstrim, dengan AMD Crossfire kini Anda bisa menggabungkan lebih dari satu kartu grafis Radeon untuk memperoleh kinerja dengan kecepatan dahsyat!

Dengan semua fasilitas yang ditawarkan, AMD Radeon R9 Fury Series mampu menempatkan dirinya sebagai solusi grafis terkini yang futureproof hingga bertahun-tahun ke depan dengan teknologi memori HBMnya yang masih memiliki banyak peluang untuk dikembangkan. Apalagi ditambah dengan dukungan API Next-Gen yang mampu memberikan jaminan untuk dapat menjalankan berbagai game dan aplikasi masa depan dengan lancar. Untuk saat ini kita sudah bisa menikmati gaming di resolusi tinggi seperti 3840 x 2160p (4K), 5120 x 2880p (5K), bahkan Virtual Reality sehingga tak menutup kemungkinan para gamers yang haus akan performa tinggi bisa menikmati yang lebih dari itu dengan revolusi grafis terus-menerus dari AMD! Bagi yang penasaran, mari kita nantikan saja berita terbaru lainnya seputar R9 Fury yang masih belum terungkap. Sementara menunggu Let’s Work Hard, Play Hard bersama Radeon R9 Fury X dan R9 Fury yang sudah mulai hadir di pasaran Indonesia!