Radeon™ VEGA: Arsitektur Kartu Grafis Masa Depan Hadir dengan Teknologi Termutakhir!

Radeon Vega

Semakin meningkatnya kebutuhan komputasi dunia, meningkat pula permintaan akan adanya teknologi sebuah kartu grafis yang mampu memenuhi berbagai keperluan. Selain untuk kebutuhan pengolahan grafis pada game terkini yang semakin berkembang, chip Graphics Processing Unit (GPU) yang tertanam pada kartu grafis diharapkan mampu memenuhi kebutuhan lain seperti dipasangkan ke workstation untuk edit video dan grafis 3D, serta hadir dalam bentuk Accelerator Card di server atau superkomputer dunia untuk membantu kebutuhan komputasi tingkat tinggi (High Performance Computing).

Lalu apa komitmen AMD untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut?

Sambutlah Radeon™ Vega Arsitektur GPU untuk Komputasi Performa Tinggi!

Radeon Vega

Baru-baru ini AMD melalui Radeon Technology Group selaku divisi khusus pengembangan kartu grafis telah memperkenalkan chip GPU Radeon™ Vega dengan arsitektur grafis terbaru yang akan hadir pada versi kartu grafis Radeon™ generasi selanjutnya. Radeon™ Vega tentunya menghadirkan banyak keunggulan yang diantaranya meliputi:

  • Teknologi HBM2
  • Teknologi High Bandwith Cache
  • Teknologi New Programmable Geometry Pipeline
  • Teknologi Next-Gen Compute Unit
  • Teknologi Advance Pixel Engine

Radeon™ Vega direncanakan akan hadir untuk berbagai kebutuhan mulai dari PC Gaming dengan resolusi 4K, Superkomputer yang biasa digunakan untuk kebutuhan seperti simulasi cuaca hingga workstation yang biasa digunakan oleh studio film ternama. Radeon™ Vega diciptakan sebagai chip GPU dengan performa tinggi yang bisa memenuhi berbagai kebutuhan diatas dengan mudah.

Hadir dengan teknologi HBM2 Terkini didukung High Bandwidth Cache

Radeon Vega Gunakan Memori HBM2

Memori HBM2 Sanggup Sajikan Performa 2x Bandwidth Per Pin

Seperti yang kita ketahui AMD sebelumnya pernah menghadirkan teknologi High Bandwith Memory (HBM) pada seri kartu grafis Radeon™ R9 Fury. Dibandingkan dengan memori GDDR5 yang umum ditemukan pada kartu grafis sekarang ini, teknologi HBM mampu menghadirkan bandwidth yang jauh lebih besar dengan ukuran lebih kecil sehingga tidak hanya mampu hadirkan performa tinggi, kartu grafis dengan teknologi HBM juga mampu menghemat lebih banyak daya dan memungkinkan ukuran sebuah kartu grafis menjadi semakin mungil. Kabar baiknya, Radeon™ Vega juga akan menghadirkan teknologi HBM kembali namun dengan versi lebih baik yakni teknologi HBM2 dimana menawarkan efisiensi daya hingga 5x lebih banyak dengan 50% footprint lebih kecil dibanding versi GDDR5. Tak hanya itu dengan kepadatan 8x capacity per stack dan 2x bandwidth per pin dibanding HBM kemungkinan pada Radeon™ Vega terbaru nantinya kamu bisa mendapatkan VRAM hingga 8GB HBM2 yang sangat powerful untuk gaming, animasi dan keperluan olah grafis professional lainnya!

High Bandwidth Cache Controller

High Bandwidth Cache Controller Virtual Address Space 512TB

AMD juga menghadirkan teknologi High-Bandwith Cache Controller di arsitektur Radeon™ Vega terbaru yang merupakan memory controller untuk chip GPU. Tugas dari controller ini tidak hanya untuk mengatur memori HBM2 yang sudah terpasang saja, namun juga telah mendukung untuk penggunaan tipe memori lainnya seperti NVRAM dan DRAM sebagai ‘‘Virtual Address Space” hingga 512 TB (Tera-Byte)! Dengan adanya fitur ini tentunya sangat bermanfaat sekali untuk kebutuhan seperti workstation yang membutuhkan banyak kapasitas memori tambahan untuk kebutuhan render 3D ataupun superkomputer.

Radeon Vega Untuk Gaming 4K

AMD memberikan contoh pada sebuah game terkenal yakni The Witcher 3: Wild Hunt dan Fallout 4 bisa dilihat dengan adanya dukungan fitur High Bandwith Cache pada kedua game diatas, Radeon™ Vega memungkinkan game untuk bisa mendapatkan alokasi memori yang lebih besar untuk bermain game di resolusi tinggi1.

Hadirkan Manajemen Geometry Pipeline yang Lebih Efisien

Radeon Vega New Programmable Geometry Pipeline

Semakin hari tampilan visual game yang ada semakin menakjubkan namun tentunya terdiri atas lebih banyak komponen rumit yang harus diolah oleh GPU dengan cepat secara bersamaan. Untuk itulah Radeon™ Vega menghadirkan manajemen Geometry Pipeline yang terbaru dimana mampu menangani lebih dari 2x lipat input per clock dibandingkan chip GPU generasi sebelumnya2.

Deus EX Mankind Divided

Deus EX Mankind Divided

Ilustrasi Proses Rendering Scene Pada Game Deus Ex: Mankind Divided

Tak hanya itu, Radeon™ Vega juga menghasilkan peningkatan pada bagian proses rendering dimana merupakan proses multi-step dari Vertex Shader diteruskan ke Geometry Engine yang menghasilkan banyak polygon untuk menampilkan sebuah scene akhir. Namun pada kenyataannya tidak semua polygon yang diproses pada GPU dapat dilihat oleh mata manusia. Oleh karena itulah AMD melengkapi Radeon™ Vega dengan Primitive Shaders yang mampu mengenali dan hanya mengolah polygon yang dapat terlihat oleh mata manusia saat bermain game. Dengan cara ini, kinerja GPU akan jauh lebih cepat tanpa harus menghabiskan waktu mengolah polygon yang tidak penting dan tanpa harus mengurangi kualitas gambar pada hasil akhir scene.

Radeon Vega New Programmable Geometry Pipeline

Radeon™ Vega juga menghadirkan Intelligent Workload Distributor yang mampu membagi tugas secara imbang sejak awal pipeline untuk dikerjakan GPU supaya menghasilkan performa olah grafis yang konsisten.

Radeon Vega New Programmable Geometry Pipeline

Next-generation Compute Unit

Radeon Vega Next Compute Unit

Ibarat sebuah “Otak Inti” dalam sebuah chip GPU, dari waktu ke waktu, AMD selalu memperhatikan peningkatan kinerja Compute Unit pada kartu grafis Radeon™ demi menghadirkan performa yang lebih baik. Sebagai contoh untuk Compute Unit yang tersemat pada chip GPU Polaris mampu hadirkan kinerja per Compute Unit hingga 15% lebih baik dengan konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya. Lalu kini dengan diluncurkannya Radeon™ Vega, AMD tidak hanya meningkatkan kinerja Compute Unit namun juga menghadirkan pembaharuan dari Compute Unit yang ada agar bisa hadirkan performa komputasi yang lebih baik.

Radeon Vega Next Compute Unit

Setiap Next Generation Compute Unit yang diusung Radeon™ Vega mampu secara fleksibel memproses sekaligus beberapa operasi 8-bit, 16-bit, 32-bit atau 64-bit dalam satu jendela eksekusi yang sama pada setiap clock cycle, mengizinkan dua hingga empat kali lipat lebih banyak masukan/input yang dapat diproses dalam waktu yang sama. Hal ini membuktikan Radeon™ Vega tidak hanya memaksimalkan clockspeed untuk bisa lebih unggul dibanding generasi sebelumnya tapi juga mampu menawarkan tingkat Instruction per Clock lebih tinggi! Hal ini tentunya menciptakan potensi AMD untuk terjun dalam bidang yang jauh lebih kompleks seperti Artificial Intelligence, High Performance Computing atau Deep Learning.

Radeon Vega Next Compute Unit

Hadirkan Next Generation Pixel Engine yang Lebih Efisien

Radeon Vega Next Generation Pixel Engine

Next Generation Pixel Engine yang terdapat pada chip GPU Radeon™ Vega telah dirancang khusus untuk meningkatkan performa dan meningkatkan efisiensi memori ke tingkat lebih lanjut. Hal ini diwujudkan dengan teknologi rasterizer terbaru “Draw Stream Binning Rasterizer” yang mengizinkan GPU untuk mampu mengenali pixel berulang yang tumpang tindih dan mengeliminasi pixel yang tidak diperlukan tersebut pada tampilan scene akhir.

Tak hanya itu, jika Anda cukup jeli, Anda bisa melihat ada yang istimewa pada bagian ini. Seperti yang Anda lihat, RPO atau Render Output Unit yang berada pada Radeon™ Vega kini tidak hanya terhubung langsung dengan L1 cache tapi juga L2 cache dimana akan meningkatkan performa pada saat menjalankan game dan aplikasi lain yang menggunakan metode deferred rendering karena kini GPU render bagian backends bisa menulis langsung ke L2 cache yang memiliki buffer jauh lebih besar daripada memindahkan data ke memori utama terlebih dulu. Disini sekali lagi kita bisa menemukan lebih banyak efisiensi dan peningkatan performa.

Radeon Vega Next Generation Pixel Engine

Kesimpulan

Radeon Vega The Next AMD GPU Architecture

Arsitektur Radeon Vega

Dengan kehadiran Radeon™ Vega diharapkan pengguna bisa merasakan kemampuan kartu grafis kelas kakap yang handal untuk menangani berbagai macam kebutuhan berat, mulai dari bermain game terkini lancar hingga resolusi tinggi (4K) bahkan Virtual Reality, High Performance Computing, Artificial Intelligence, hingga penanganan transfer data di tingkat workstation atau supercomputer sekalipun.

Memang masih banyak rahasia Radeon™ Vega yang belum terungkap di hadapan publik sebelum tanggal rilis resminya diumumkan, namun untuk Anda yang sangat penasaran ingin mendapatkan gambaran kemampuan nyata dari kartu grafis Radeon™ Vega, Anda bisa melihat video dibawah ini untuk melihat ketangguhan prototype kartu grafis Radeon™ Vega dalam menjalankan game DOOM di resolusi 4K pada kualitas grafis Ultra di atas 60 FPS!

 

Catatan Kaki :

  1. Hanya berlaku pada game yang mendukung fitur High Bandwidth Cache.
  2. Berdasarkan test Internal AMD dimana Chip GPU “Fiji” yang ada pada kartu grafis Radeon™ R9 Fury X memiliki 4 geometry engines yang bisa mengolah 4 polygons per clock sedangkan prototype kartu grafis Radeon™ berbasiskan arsitektur Vega bisa mengolah 11 polygons per clock dengan 4 geometry engines.

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here