Memori Grafis GDDR5 Segera Gantikan DDR3

Bagi para pecinta game, walaupun tidak mengerti dalamnya dunia perakitan, tentu pernah mendengar istilah DDR3. Teknologi tersebut adalah teknologi memori grafis yang luas digunakan saat ini. AMD sepertinya akan segera menggeser peran “kakek tua” ini dengan teknologi baru mereka, GDDR5.

Sebelum dibahas lebih jauh, perlu diperhatikan oleh para pengguna non-teknis bahwa memori grafis tidaklah sama dengan memori RAM. Poin penting inilah yang akan membedakan kinerja dari kedua teknologi ini.

Kenali GDDR5 Lebih Dekat

Kapasitas memori grafis GDDR5 dirancang oleh AMD untuk dipadukan dengan jajaran produk GPU AMD Radeon. Memori grafis ini digunakan pada notebook dan laptop sekarang, untuk mendukung kinerja pengguna yang selalu mobile.

Dikutip lebih lanjut dari pihak AMD, GDDR5 ini akan memiliki performa yang lebih tinggi ketimbang DDR3. Performa yang tinggi ini tidak akan membuat konsumsi daya listrik menjadi besar. Sebaliknya, GDDR5 memiliki efisiensi yang lebih besar ketimbang saudara tuanya tersebut.

Dengan kombinasi GPU dan memori grafis yang tepat, performa grafis komputer akan meningkat hingga 20%, atau bahkan lebih. Adapun AMD sendiri menyarankan kombinasi GPU AMD Radeon HD6000M dengan GDDR5 ini untuk mendapatkan performa optimal.

Mengapa GDDR5?

Jika diperhatikan dari performa saja, GDDR5 terbukti cukup jauh dibandingkan DDR3. Sebuah memori grafis kapasitas 512MB dengan GDDR5 terbukti bisa menghasilkan performa di atas memori grafis DDR3 dengan kapasitas 1GB.

Kenapa bisa demikian? Kembali ke pernyataan bahwa memori grafis tidaklah sama dengan memori RAM. Pada memori RAM, kapasitas yang tidak terpakai akan dialihkan untuk proses lainnya. Sedangkan pada memori grafis, kapasitas yang tak terpakai malah akan menimbulkan panas serta konsumsi baterai berlebih. Jadi, kapasitas yang besar dari memori grafis belum tentu menghasilkan performa yang efisien dan mencukupi.

Dengan demikian, kapasitas memori grafis GDDR5 yang direkomendasikan untuk notebook maupun laptop ada di kisaran 512MB hingga 1GB. Di atas itu, bisa ditebak bahwa performa grafis dan system belum tentu maksimal. Intinya, angka besar belum tentu menghasilkan performa yang besar juga.

Verdict

Dengan bandwidth GDDR5 yang lebih besar dibanding DDR3, jika memiliki keseimbangan memori superior dan memori grafis, maka komputasi visual pada notebook maupun laptop akan jauh lebih tinggi. Dengan keseimbangan inilah peningkatan performa system secara keseluruhan dapat tercapai. Sepertinya GDDR5 sudah siap untuk menggantikan peran DDR3 dalam dunia komputer mobile saat ini.

Bagaimana menurut Anda? Punya rencana beralih ke GDDR5 ini? Jika Anda ingin menggunakan GPU Radeon dari AMD, sepertinya alternatif itu bisa dipikirkan sedari sekarang.