Pada tahun 2019 lalu AMD telah merilis seri Ryzen desktop untuk pasar PC DIY dengan grafis terintegrasi terkencang di dunia, yaitu AMD Ryzen™ 3000 G-Series. Kali ini AMD kembali menancapkan kukunya lebih dalam dengan AMD Ryzen™ 5000 G-Series. Seri Ryzen terbaru dari AMD ini memiliki jumlah core yang lebih banyak serta performa CPU yang lebih tinggi berkat arsitektur paling canggih dari AMD saat ini yaitu Zen 3. Masih dengan socket yang sama yaitu AM4, menjadi solusi menarik bagi para user yang ingin melakukan upgrade tanpa mengganti motherboardnya.
AMD Ryzen™ 5000 G-Series memiliki grafis AMD Radeon™ Graphics hingga 8 compute unit yang mampu mencapai clock hingga 2 GHz. Cache yang lebih besar hingga 16 MB L3 cache tunggal yang lebih besar dibanding seri sebelumnya untuk mencapai performa CPU yang lebih tinggi. Di samping itu, clock CPU yang juga mampu mencapai 4.6 GHz dapat memberikan performa yang lebih tinggi di game dengan engine CPU-bound.
Spesifikasi
Ada dua varian yang dihadirkan oleh AMD pada Ryzen™ 5000 G-Series ini. Dari yang bawah, ada AMD Ryzen™ 5 5600G berkonfigurasi 6 Core 12 Thread serta 7 Compute Units untuk Radeon™ Graphics yang dibawanya. Sedangkan seri tertingginya, yakni AMD Ryzen™ 7 5700G hadir dengan konfigurasi 8 Core 16 Thread serta 8 Compute Units. Menariknya lagi, kedua prosesor ini sudah berteknologi Zen 3 serta berfabrikasi 7nm. Menjadikan prosesor APU satu ini memiliki performa yang lebih tinggi lagi dibandingkan generasi sebelumnya.
Baca juga: Gunakan Produk AMD Bergaransi Resmi! Dapatkan Banyak Keuntungan!
Performa Gaming
Ada pengujian yang dilakukan oleh Random Benchmark menggunakan prosesor AMD Ryzen™ 5000 G-Series ini. Mulai dari game Esports, hingga game AAA dijalankan pada resolusi 1080p.
Counter Strike: Global Offensive
|
Counter Strike: Global Offensive |
|
|
AMD Ryzen™ 7 5700G | Low |
147 FPS |
| AMD Ryzen™ 5 5600G | Low |
139 FPS |
Game esports satu ini tentu sudah tidak asing lagi untuk didengar. Ber-genre First Person Shooter, tentu menjadi daya tarik para pemainnya sedari dulu kala. Tentunya, untuk memainkan game ini, perlu FPS yang tinggi supaya nyaman dan responsif dalam bermain. AMD Ryzen™ 7 5700G dan AMD Ryzen™ 5 5600G, pada resolusi 1080p, mampu menjalankan game satu ini hingga di atas 140 FPS! Sebuah angka yang sangat nyaman untuk dimainkan.
Grand Theft Auto V
|
Grand Theft Auto V |
|
|
AMD Ryzen™ 7 5700G | High |
66 FPS |
| AMD Ryzen™ 5 5600G | High |
61 FPS |
Game ber-genre Action-Adventure ini menjadi primadona di kalangan para gamer. Dengan konsep open-world, tentunya ada sangat banyak hal yang dapat ditemukan oleh para pemainnya. Tentu membutuhkan spesifikasi yang cukup mumpuni dalam memainkan game ini. AMD Ryzen™ 5000 G-Series, berkat arsitektur Zen 3 serta dukungan Radeon™ Graphics terintegrasinya, mampu menjalankan game ini hingga lebih dari 60 FPS pada resolusi 1080p dan pengaturan grafis High!
Resident Evil Village
|
Resident Evil Village |
|
|
AMD Ryzen™ 7 5700G | Performance |
38 FPS |
| AMD Ryzen™ 5 5600G | Performance |
34 FPS |
Game ber-genre Survival Horror ini merupakan seri franchise dari Resident Evil. Memiliki detail grafis yang memukau, tentunya membutuhkan spesifikasi yang mumpuni untuk menjalankannya. Apalagi, game ini terbilang baru dan bisa dikatakan game AAA yang patut dicoba. AMD Ryzen™ 5000 G-Series, mampu menjalankan game ini pada resolusi 1080p, dengan pengaturan grafis performance, hingga 38 FPS! Hanya dengan kartu grafis terintegrasi, angka yang didapatkan terbilang tinggi ya.
Assassin’s Creed Valhalla
|
Assassin’s Creed Valhalla |
|
|
AMD Ryzen™ 7 5700G | Low |
35 FPS |
| AMD Ryzen™ 5 5600G | Low |
32 FPS |
Game franchise dari seri Assassin’s Creed ini merupakan yang terbaru dan memiliki grafis memukau. Dengan latar belakang perang Viking, tentu memiliki berbagai suasana maupun detail visual ala viking yang memukau. AMD Ryzen™ 5000 G-Series, mampu menjalankan game ini pada resolusi 1080p hingga 35 FPS, hanya dengan menggunakan kartu grafis terintegrasi.
Baca juga: AMD Ryzen™ 5000 Series: Semakin Kencang, Efisien, dan Mendominasi Performa Gaming
Performa Produktivitas dan Kreasi Konten
Berdasarkan pengujian dari Guru3D, AMD Ryzen™ 5000 G-Series mampu menghadirkan performa yang kompetitif di berbagai aplikasi produktivitas dan kreasi konten.
Handbrake Video Transcoding
Handbrake adalah aplikasi pengubah format video yang menggunakan performa CPU secara multi-core. Pada pengujiannya, prosesor AMD Ryzen™ 7 5700G mampu mendapatkan performa hingga 56 FPS, dan 47 FPS pada Ryzen™ 5 5600G. Performa ini meningkat cukup signifikan apabila dibandingkan dengan prosesor APU seri sebelumnya.
Blender 3D Rendering
Blender adalah aplikasi untuk mendesain dan merender citra 3 dimensi. Aplikasi ini bekerja di CPU secara multi-core. Jajaran AMD Ryzen™ 5000 G-Series juga masih menunjukkan tajinya dengan performa yang mampu menyamai prosesor kompetitor dengan harga yang lebih tinggi di 454 detik untuk Ryzen 7 5700G dan 609 detik untuk Ryzen 5 5600G.
Konsumsi Daya Maksimal
Untuk pengujian konsumsi daya, berasal dari AnandTech. Hasilnya, jajaran prosesor terbaru dari AMD ini menunjukkan konsumsi daya yang sangat efisien dengan maksimal daya yang dibutuhkan hanya di 87,84 W untuk seri tertinggi yaitu AMD Ryzen™ 7 5700G, dan 81,28 W untuk AMD Ryzen™ 5 5600G. Mengingat performa yang dihasilkan, hal ini sangatlah fantastis dan menunjukkan efisiensi arsitektur Zen 3 serta fabrikasi 7 nm dari AMD.
Kesimpulan
Sekali lagi, AMD menunjukkan kemampuannya menghadirkan prosesor terbaik di berbagai kategori pasar dengan menghadirkan AMD Ryzen™ 5000 G-Series untuk pasar prosesor desktop dengan grafis terintegrasi. Penggunaan grafis AMD Radeon™ Graphics dengan compute unit hingga 8 menunjukkan keunggulannya di skenario gaming menggunakan grafis terintegrasi yang dimilikinya. Jumlah core yang melimpah hingga 8 core 16 thread dengan arsitektur terbaru Zen 3 dan fabrikasi 7 nm menghasilkan performa CPU yang juga tidak kalah tangguh dengan performa unggul di berbagai aplikasi produktivitas dan kreasi konten. Terakhir, konsumsi dayanya yang sangat rendah untuk kelas performanya menunjukkan AMD tidak lagi main-main di kelas prosesor dengan grafis terintegrasi ini.