Laptop Menjadi yang Paling Dibutuhkan oleh Mahasiswa, Menurut Survei AMD Back-to-School

 ─ 41 persen mahasiswa di Amerika Serikat menilai bahwa laptop menjadi perangkat paling penting untuk proses belajar, produktivitas, serta sebagai sarana hiburan mereka ─

─ 84% pelajar di Indonesia memanfaatkan teknologi untuk kebutuhan edukasi ataupun pembelajaran. Kedua tertinggi setelah Amerika Serikat ─

Intro Survey Laptop

Di masa kini ini kita diharuskan untuk mampu melakukan segala sesuatu secara digital. Baik untuk pekerjaan, hiburan, bahkan pendidikan untuk pelajar dan mahasiswa. Seiring perkembangan teknologi dan digital, pelajar masa kini juga harus bisa mencari ilmu di manapun dan kapanpun. Mulai dari kebutuhan edukasi pelajar pada saat sekolah, hingga kebutuhan edukasi mahasiswa pada saat perkuliahan. Tentu hal tersebut membutuhkan perangkat teknologi yang memadai untuk kelancaran aktivitas mereka. Hal ini ditunjukkan pada penelitian yang sudah dilakukan oleh Harris Poll. Hasil survei mengungkap bahwa lebih dari separuh mahasiswa saat ini setidaknya membawa dua perangkat untuk menunjang kegiatan digital, laptop menjadi perangkat yang paling sering digunakan di hampir setiap kegiatan belajar. Dan, berdasarkan penelitian, prosesor AMD mampu hadirkan berbagai kebutuhan terpenting dari kebanyakan mahasiswa.

Survei yang dilakukan oleh Harris Poll untuk AMD pada bulan Mei kepada para mahasiswa di Amerika dengan usia 18 hingga 26 tahun, mengungkap laptop sebagai perangkat yang mereka gunakan dengan presentasi 85% mahasiswa memilikinya, melampaui pemilik smartphone dan dua kali lebih banyak dari pemilik tablet. Ketika diminta untuk mengurutkan berbagai perangkat mulai dari yang terpenting, 41 persen mahasiswa yang mengikuti survei merasa bahwa laptop mereka menjadi yang paling penting, diikuti mobil, tablet, sepeda, dan televisi. Kenyataannya, hanya satu persen yang mempriotaskan televisi, 73% dari mereka dilaporkan menggunakan perangkat lain lebih sering dibanding TV, termasuk laptop, untuk menonton acara televisi dan video.

Lebih dari setengah mahasiswa yang mengikuti survei berencana untuk membeli perangkat baru sebelum kembali berkuliah di musim gugur dan sepertiga menempatkan laptop sebagai perangkat nomor satu yang akan dibeli, mengalahkan tablet dan perangkat 2-in-1 sebagai perangkat komputasi yang dipilih. Pertimbangan utama dalam memilih laptop yaitu performa yang cepat (40 persen), harga (26 persen), dan ketahanan baterai (25 persen) dimana para mahasiswa juga menempatkan mobilitas, keamanan, fitur hiburan, dan kemampuan gaming sebagai hal penting yang dipertimbangkan dalam memilih perangkat baru.

“Mahasiswa mengharapkan lebih dari komputer yang mereka gunakan – mereka mengharapkan perangkat mereka bisa digunakan untuk streaming acara TV favorit ketika mereka sedang menghitung angka di kelas matematika,” kata Gabe Gravning, director of product marketing, Client Business Unit, AMD. “Prosesor menjadi bagian penting untuk menghadirkan pengalaman ini dan AMD APU menjadi solusi serba guna yang menawarkan kombinasi ideal antara performa produktivitas dan hiburan untuk menjalankan semua kebutuhan dan keinginan mahasiswa saat ini – termasuk daya tahan baterai yang lama, grafis AMD Radeon™, dan pengalaman streaming video yang tajam dan lancar.”

Mengingat bahwa responden survei paling tua yakni lahir di akhir tahun 1980, mereka rata-rata tidak ingat berapa lama waktu yang dihabiskan tanpa komputer atau Internet dan kebiasaan mereka dalam menggunakan perangkat berteknologi menjadi bagian penting dalam hidup mereka. Kenyataannya, 81 persen mahasiswa tidak bisa membayangkan pergi kuliah tanpa menggunakan perangkat berteknologi dan 70 persen tidak bisa membayangkan hidup tanpa teknologi. Hasil lain turut memperkuat pentingnya perangkat teknologi bagi para mahasiswa, yaitu:

  • 67 persen mengatakan salah satu ketakutan terbesar mereka adalah ketika perangkat mereka rusak;
  • 25 persen akan memilih komputer daripada salah satu anggota keluarga atau bahkan bir jika mereka terdampar di padang pasir;
  • 27 persen menyatakan akan membeli komputer baru jika memenangkan hadiah $1000.

 

Selain survey dari Harris Poll, ada juga survey yang dilakukan oleh Cambridge International melalui Global Education Sensus mengenai pelajar sebagai pengguna teknologi di bidang pendidikan. Hasilnya, pelajar Indonesia sangat akrab dengan teknologi, bukan hanya untuk kebutuhan media sosial, namun juga untuk kebutuhan edukasi serta pembelajaran.

Selain itu, pada peringkat di dunia, menunjukkan Indonesia berada di posisi ke-2 untuk pelajar dengan pengguna laptop untuk kebutuhan edukasi serta pembelajaran. Berbanding sangat tipis dengan posisi pertama, Amerika Serikat yang mempunyai skor 85%, Indonesia memiliki persentase pelajar yang menggunakan laptop untuk kebutuhan edukasi adalah sebesar 84%. Hasil lengkap mengenai survey oleh Cambridge International ini bisa kamu simak pada Indonesian Students Among The World’s Highest Users of Technology.

 

Kekinian, laptop bertenaga AMD Ryzen™ 4000 Mobile Series Processor telah hadir untuk memenuhi segala kebutuhan akan komputasi para mahasiswa maupun pelajar ini. Mulai dari harga tujuh juta-an rupiah, laptop ini mampu membantu meningkatkan produktivitas serta multitasking penggunanya. Bebas memilih mulai dari Lenovo IdeaPad Slim 3, ASUS VivoBook S14 M433, ASUS TUF Gaming FX506, Lenovo Legion 5, hingga ASUS ROG Zephyrus G14. Semua laptop ini hadir dengan gaya yang stylish, namun tetap memberikan performa serta mobilitas yang tinggi.

 

Lenovo IdeaPad Slim 3

Lenovo IdeaPad Slim 3

Hadir dengan tiga varian, yang menggunakan Ryzen™ 3 4300U, Ryzen™ 5 4500U, dan Ryzen™ 7 4700U, laptop ini juga memiliki performa grafis yang tinggi karena sudah dibekali dengan Radeon™ Graphics berperforma setara kartu grafis diskrit. Uniknya lagi, semua varian sudah dilengkapi dengan memori RAM sebesar 8GB, dan media penyimpanan yang sudah menggunakan SSD, guna mempercepat proses pembacaan data. Laptop ini sangat cocok untuk para pelajar yang memiliki budget terbatas, namun membutuhkan laptop dengan performa tinggi untuk memenuhi kebutuhan aktivitas belajar sehari-hari. Laptop ini bisa kamu dapatkan mulai dari 7 juta-an rupiah saja!

 

ASUS VivoBook S14 M433

ASUS VivoBook S14 M433

Laptop seri VivoBook besutan ASUS ini memang dapat dikatakan menjadi primadona dari kelas laptop ultrathin. Dengan dimensinya yang ramping, serta bobot yang tipis, nyatanya laptop ini membawa spesifikasi gahar untuk memenuhi kebutuhan komputasi penggunanya. Sudah ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™ 7 4700U, serta Radeon™ Graphics, kombinasi tersebut dapat memberikan performa tinggi untuk berproduktivitas, editing, hingga bermain game mainstream. Juga dilengkapi dengan RAM sebesar 8GB, serta media penyimpanan M.2 NVMe PCIe SSD sebesar 512GB, tidak perlu khawatir lagi laptop ini menjadi lemot, karena pastinya sudah #BeneranCepat berkat teknologi 7nm yang disematkan. Sangat cocok bagi para pelajar maupun mahasiswa yang suka berpergian keluar untuk mengerjakan tugas-tugasnya. Dengan harga mulai dari 10 juta-an rupiah, kamu sudah bisa memiliki laptop berprosesor teknologi 7nm ini loh.

 

ASUS TUF Gaming FX506

ASUS TUF Gaming FX506

Laptop gaming hasil kerja sama antara AMD dengan ASUS ini hadir dalam 5 varian, namun hanya ada 2 pilihan tenaga prosesor yang ada, yaitu yang ditenagai oleh AMD Ryzen™ 5 4600H, dan AMD Ryzen™ 7 4800H. Berkat teknologi 7nm yang disematkan pada prosesornya, performance per Watt yang ditawarkan oleh laptop ini benar-benar menggiurkan. Dengan harga yang terjangkau, sudah bisa mendapatkan laptop gaming berperforma tinggi yang memiliki layar 15.6” IPS FHD dengan refresh rate sebesar 144Hz. Belum lagi memori RAM sebesar 8GB dan media penyimpanan yang sudah SSD, jadi #BeneranCepat buat memenuhi kebutuhan edukasi para mahasiswa maupun pelajar untuk editing, bermain game berat, dan komputasi berat sekalipun. Laptop ini bisa kamu miliki mulai dari 12 juta-an rupiah saja. Selengkapnya, simak pada ASUS TUF Gaming FX506: Laptop Gaming Canggih dengan Prosesor Ryzen™ 4000 Hingga 8 Core!

 

Lenovo Legion 5

Lenovo Legion 5

Tersedia dalam tiga varian, tapi hanya ada dua pilihan tenaga prosesor yang ada, yang pertama ditenagai oleh AMD Ryzen™ 5 4600H, dan AMD Ryzen™ 7 4800H yang sudah memiliki 8 Core 16 Thread serta teknologi 7nm. Menariknya lagi, laptop gaming besutan Lenovo ini sudah memiliki memori RAM sebesar 16GB dan layar IPS hingga 300 nits dan refresh rate hingga 144Hz. Disematkan media penyimpanan SSD sebesar 512GB, sangat cocok untuk mengerjakan tugas editing berat maupun multitasking lainnya. Laptop ini bisa kamu dapatkan mulai dari harga 15 juta-an rupiah saja! Simak selengkapnya di artikel Lenovo Legion 5: Laptop Gaming Dengan Prosesor Pertama 7nm Wujudkan Performa Idaman Para Gamer.

 

ASUS ROG Zephyrus G14

ASUS ROG Zephyrus G14

Diklaim oleh ASUS sebagai laptop 14” terkuat di dunia, laptop ini sudah ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™ 4000 HS-Series. Spesial, karena prosesor berteknologi 7nm tersebut memiliki TDP hanya sekitar 35W saja, namun dengan performa yang bukan main-main, setara dengan PC desktop! Laptop ini juga pertama kalinya di dunia menjadi laptop yang memiliki matriks LED pada punggung laptopnya dan dapat di-custom sesuka hati. Laptop ini hadir dengan 3 varian, yang bertenaga AMD Ryzen™ 5 4600HS, Ryzen™ 7 4800HS, dan Ryzen™ 9 4900HS. Laptop ini juga sudah disematkan memori RAM hingga dual-channel sebesar 16GB, serta media penyimpanan SSD. Sangat cocok dengan dimensi 14”-nya untuk dibawa berpergian kemanapun. Serta juga cocok untuk para mahasiswa yang membutuhkan spesifikasi tinggi untuk menjalankan software penunjang tugas kuliah. Kamu bisa mendapatkan laptop ini mulai dari harga 18 juta-an rupiah saja untuk performa setinggi itu. Selengkapnya mengenai laptop ini dapat kamu simak di ASUS ROG Zephyrus G14, Laptop Gaming 14” Terkuat di Dunia Bertenaga AMD Ryzen™ 4000 H-Series.

 

Bagaimana? Keren banget kan laptop-laptop kekinian untuk menunjang segala kebutuhan edukasi kamu para pelajar ataupun mahasiswa? Lebih mudahnya lagi, kamu bisa membeli laptop yang disebutkan di atas pada toko resmi AMD Indonesia pada beberapa e-commerce dengan klik tombol di bawah ini.

tokopedia button

shopee button

 

[i]Metodologi Survey: Survey ini diadakan secara online di wilayah Amerika Serikat antara 20 dan 28 Mei 2014 dengan audience 511 mahasiswa dengan rentang uia 18 hingga 26 tahun yang mengikuti program kuliah 2 atau 4 tahun, mungkin tidak semua kuliah di Amerika Serikat, di musim gugur yang diadakan oleh Harris Poll atas nama Edelman untuk AMD. Angka untuk usia, jenis kelamin, ras / etnis, pendidikan, wilayah dan pendapatan rumah tangga ditimbang berdasarkan mana yang diperlukan untuk mendapatkan proporsi yang sebenarnya sesuai populasi. Kecenderungan bobot skor digunakan untuk menyesuaikan kecenderungan responden untuk online.
Semua sampel survei dan jajak pendapat tunduk pada beberapa sumber kesalahan yang paling sering atau tidak mungkin diukur atau diperkirakan, termasuk kesalahan sampling, kesalahan cakupan, kesalahan yang terkait dengan mereka yang tidak menjawab, kesalahan yang terkait dengan pertanyaan kata-kata dan pilihan jawaban, serta bobot pasca-survei. Oleh karena itu, Harris Poll menghindari kata-kata “margin of error” karena dinilai menyesatkan. Semua yang bisa dihitung adalah sampel dengan kemungkinan kesalahan yang berbeda dengan probabilitas yang berbeda. Ini semua hanyalah teoritis karena tidak ada survei yang mendekati ideal atau sempurna. Responden dalam survei ini dipilih di antara mereka yang menyetujui untuk mengikuti survei Harris Poll ini. Data digunakan untuk merefleksikan komposisi jumlah responden dewasa. Karena sampel yang digunakan berdasar dari mereka yang setuju mengikuti survei Harris panel, Because the sample is based on those who agreed to participate in the Harris panel, tidak ada perkiraan kesalahan sampling yang dapat dihitung.

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here